Sesungguhnya,
sabar itu adalah sabar atas bencana, sabar dengan qadha’ (keputusan
Allah), yang membuat kamu semakin teguh, tidak membuat kamu labil; semakin
membuat kamu berpegang teguh pada Al Quran dan As Sunnah, tidak membuat kamu berpaling
darinya dengan dalih beratnya musibah yang menimpamu. Sabar adalah sesuatu yang
membuat seseorang bertambah dekat dengan Tuhannya, tidak membuat seseorang
semakin jauh dari Tuhannya.
“Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat
gelap: ‘Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku
adalah Termasuk orang -orang-orangyang zalim’.”
(TQS. Al Anbiya : 87)
Sesungguhnya,
sabar itu adalah yang mempertajam misi, dan yang mendekatkan jalan ke surga,
sebagaimana kesabaran Bilal, Khubab, dan keluarga Yasir. “Tetaplah sabar,
keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan kepada kalian adalah
surga.” Sebagaimana kesabaran Khubaiab, dan Zaid … Seperti kesabaran
orang-orang yang melawan penguasa tiran, dimana mereka sedikitpun tidak takut
karena Allah terhadap celaan para pencela.
Sesungguhnya, sabar itu akan membuatmu tenang bukan gelisah ataupun ketakutan, karena kau akan makin yakin dengan-Nya, meskipun hal itu tak berkenan di hatimu, buruk menurut pandanganmu dan sia-sia menurut bibirmu. Sabar akan membuatmu semakin berprasangka baik kepada-Nya (khu
No comments:
Post a Comment