Sunday, March 15, 2015

Sindrom Patah Hati Ternyata Bisa Sangat Mematikan


Patah hati Suatu kata yang sangat dihindari oleh semua orang. Patah hati itu sendiri adalah suatu metafora umum yang digunakan untuk menjelaskan sakit emosional atau penderitaan mendalam yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang sangat dicintainya. Seperti kematian, perceraian, putus cinta, penolakan cinta dan lain sebagainya.

Patah hati sering kali membuat orang kehilangan gairah untuk hidup. Karena patah hati orang sering tidak enak makan, tidak focus dalam bekerja atau belajar, segala aktivitas jadi terganggu. Tak hanya sekedar itu saja. Ada beberapa orang yang nekat bunuh diri karena patah hati.
Menedengarkan kata cinta mungkin membuat orang menjadi berdebar-debar dan berfikir hal-hal yang romantis dan manis. Namun tidak selamanya cinta itu manis, adakalanya cinta terasa begitu menyakitkan itulah patah hati.
Efek patah hati sangat berdampak besar terhadap aktivitas keseharian kita. Selain yang telah disebutkan diatas ternyata sindrom patah hati bisa menyebabkan gagal jantung atau serangan jantung. Percaya atau tidak efek patah hati begitu berbahaya. Berdasrkan Studi klinis di American Journal Of Medicine, orang dengan kondisi medis seperti obesitas, hipertensi, diabetes dan merokok cenderung mengalami sindrom patah hati. Sindrom patah hati lebih sering dialami oleh wanita dan hanya sekitar 10% saja yang terjadi pada wanita.
Gejala yang biasa terjadi adalah sesak nafas mendadak, nyeri dada dan wajah terlihat pucat secara mendadak. Untuk menghindari hal tersebut disarankan anda terutama para wanita untuk selalu menjaga kebugaran jantung anda dengan cara rajin olah raga dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Selain rajin berolah raga anda juga diharuskan menerapkan gaya hidup sehat, hindari rokok dan alkohol.
Demikianlah bahaya sindrom patah hati. Patah hati bukan akhir dari segalanya, namun awal dari kehidupan yang baru. Jangan anda merusak kehidupan baru anda dengan terus meratapi kesedihan anda. Anda harus cepat bangkit dan buktikan ke dunia jika anda baik-baik saja.

No comments: