“… dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak
ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi,
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab
yang nyata (Lauh Mahfudz)”(TQS.Al-An’am [6]:59)
Sahabat, siapakah yang memiliki diri kita, bumi dan seluruh alam
semesta ini?. Siapakah yang menciptakan kita dari tidak ada menjadi ada, yang
menganugerahkan kenikmatan yang kita rasa dan yang selalu membolak balikkan
hati kita. Dialah Allah, sang pemiliki seruan yang sempurna. Allah memberikan
sesuatu kepada kita bukan apa yang kita inginkan,tetapi apa yang kita
butuhkan.Kehendak-Nya lah yang menjadi kita tetap hidup, karena kehidupan
Dialah yang mengatur-Nya.
Maha suci Allah! Tak ada satu kejadianpun yang terjadi tanpa
sepengetahuan-Nya. Bahkan daun yang gugur dan butiran pasir yang terbang pun
tak luput dari pengawasan-Nya. Sungguh Allah Maha besar lagi Maha Kuasa.
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa
(orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang
telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu
yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
Kebanyakan dari “mau”nya kita adalah; setiap kita berdoa cepat
dikabulkan, ketika kita berharap sesuatu harus di segerakan. Sementara dalam
doa dan permintaan kita kepada Allah tidak di imbangi dengan menyegerakan
maunya Allah kepada kita. Inilah kita, manusia. Terkadang hanya pintar
bertutur. Lantas apa maunya Allah kepada kita. Sesungguhnya kitalah yang butuh
kepada Allah. Kenapa?, karena memang segala apapun isi dunia Dialah yang
menciptakannya.
No comments:
Post a Comment