Wednesday, January 14, 2015

Sebab-sebab turunnya Rahmat Allah

Jika kita bertanya; ‘Apa yang kurang dari pemberian Allah kepada kita?. Jawabannya adalah; sudah sempurna, semuanya telah Allah berikan kepada kita. Hanya orang-orang tidak bersyukur sajalah yang selalu merasa kurang dari hidupnya.

Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pemberi rahmat (kasih sayang). Bahkan sayang-Nya terhadap hamba-hamba-Nya lebih dari sayangnya seorang ibu kepada anaknya. Dengan kasih sayang-Nya, Dia menciptakan kita. Dengan rahmat-Nya, Dia memberikan rizki kepada kita. Dengan rahmatNya, Dia memberikan kesehatan kepada kita. Dengan rahmat-Nya, Dia memberikan makan dan minum, pakaian serta tempat tinggal kepada kita. Dengan rahmat-Nya, Dia menunjukkan kita kepada Islam dan Iman serta amal shalih. Dengan rahmat-Nya, Dia mengajarkan kepada kita apa yang tidak kita ketahui. Dengan rahmat-Nya, Dia memalingkan kejahatan musuh-musuh dari diri kita. Allah Ta’ala berfirman,

Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. (QS. al-Hajj: 38).

Dengan rahmat-Nya, Dia menurunkan hujan dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,. Dengan rahmat-Nya, Dia memasukkan hamba-hambaNya yang beriman dan yang beramal shalih ke dalam surga. Dengan rahmatNya, Dia menyelamatkan mereka dari Neraka.Segala sesuatu semuanya adalah berkat rahmat Allah Ta’ala. Oleh karenanya seorang muslim perlu mengetahui faktor penyebab Allah Ta’ala memberikan rahmat kepada makhluk-Nya, di antaranya yaitu:

1. Berbuat Ihsan dalam beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menyempurnakan ibadah kepada-Nya dan merasa dimonitor (diawasi) oleh Allah Ta’ala, bahwasanya kamu beribadah kepada Allah Ta’ala, seolah-olah kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu, dan berbuat baik kepada manusia semaksimal mungkin, baik dengan ucapan, perbuatan, harta, dan kedudukan. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. al-A’raf: 56)

2. Bertakwa kepada-Nya dan menaati-Nya dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, seperti mengeluarkan zakat kepada orang-orang yang berhak menerimanya (Mustahiq), beriman dengan ayat-ayat Allah swt, dan mengikuti Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

Dan tetapkanlah untuk Kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; Sesungguhnya Kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: “Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami”. 157. (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (QS. al-A’raf: 156, 157)

3. Kasih sayang kepada makhluk-makhluk-Nya baik manusia maupun binatang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang-orang yang penyayang, maka Allah Ta’ala akan menyayangi mereka (memberikan rahmat kepada mereka), sayangilah/ kasilah penduduk bumi, niscaya penduduk langit akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Daud dan at-Tirmidzi)

Dan hal itu lebih ditekankan lagi kepada orang-orang fakir dan miskin yang sangat membutuhkan. Sedangkan balasan (ganjarannya) sesuai dengan perbuatan, sebagaimana kita berbuat baik, maka kita akan mendapatkan balasan dari kebaikan tersebut.

4. Beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman, artinya,

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Baqarah: 218).

Maka orang-orang yang beriman selalu mengharapkan rahmat Allah Ta’ala setelah mereka melaksanakan sebab-sebab mendapatkan rahmat yaitu iman, hijrah, dan berjihad di jalan Allah Ta’ala. Adapun hijrah meliputi berpindah dari negri syirik ke negri Islam dan meninggalkan apa yang dilarang Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana Rasululullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah Ta’ala.” (Muttafaq ‘alaih).

Sedangkan jihad mencakup jihad melawan hawa nafsu dalam menaati Allah Ta’ala, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Orang yang berjihad adalah orang yang memerangi hawa nafsunya dalam menaati Allah Ta’ala.” (HR. al-Baihaqi).

Sebagaimana jihad meliputi pula jihad melawan setan dengan menyelisihinya dan bersungguh-sungguh untuk mendurhakainya dan jihad dalam memerangi orang-orang kafir dan jihad terhadap orang-orang munafik dan pelaku-pelaku maksiat baik dengan tangan, kemudian (jika tidak mampu) dengan lisan, kemudian (jika tidak mampu juga), maka dengan hati.

5. Mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menaati Rasulullah Ta’ala, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, artinya,

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ta’atlah kepada Rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. an-Nur: 56).

6. Berdo’a kepada Allah Ta’ala untuk mendapatkannya dengan bertawasul dengan nama-nama-Nya yang Maha Pengasih (ar-Rahman) lagi Maha Penyayang (ar-Rahim) atau yang lainnya dari nama-nama-Nya yang Agung/ Indah, seperti kamu mengatakan, “Ya Rahman (Wahai Yang Maha Penyayang), sayangilah aku (rahmatilah aku), ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang luas yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuni dosaku dan menyayangiku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Allah Ta’ala berfirman,

“Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS. al-Kahfi: 10).

Dan Allah Ta’ala juga berfirman,

“Hanya milik Allah asma`u al-Husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asma`u al-Husna itu.” (QS. al-A’raf: 180).

Maka hendaklah seseorang memohon setiap permintaannya dengan nama yang sesuai dengan permintaannya itu untuk mendapatkannya. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu’.” (QS. al-Mu’min: 60).

Dan firman Allah Ta’ala lainnya,

“Dan katakanlah, ‘Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.” (QS. al-Mu’minun: 118).

Sungguh Allah Ta’ala telah menyuruh (kita) berdo’a dan menjamin ijabah (mengabulkan do’a tersebut) dan Dia Maha Suci yang tidak pernah mengingkari janji.

7. Mengikuti al-Qur`an al-Karim dan mengamalkannya. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan Al-Qur`an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (QS. al-An’am: 155).

8. Menaati Allah Ta’ala dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Allah Ta’ala berfirman, artinya,

“Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. Ali ‘Imran: 132).

9. Mendengarkan dan memperhatikan dengan tenang ketika dibacakan al-Qur`an al-Karim. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan apabila dibacakan Al-Qur`an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. al-A’raf: 204).

10. Istighfar, memohon ampunan dari Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman,

Dia berkata: “Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”. (QS. an-Naml: 46). 

Wallahu a’lam.

No comments: